INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
“ ANALISIS PERBANDINGAN WEBSITE E-LEARNING ”
KIDS-E-LAND DAN PENDIDIKAN.NET
OLEH :
- JUNJUNGAN SIMBOLON 093410183
- RANCES VO SIHOMBING 093410081
- JEFRI JONATHAN SITIO 093410151
DOSEN : JUNITA MANIK S.Kom
STMIK PUTERA BATAM
T.A.2010/2011
KATKATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus telah memberikan berbagai nikmat sehingga penulis dapat menyelesaikan Penulisan makalah ini. Tak lupa kami mengucap salam serta selalu tercurah kepada setiap mahluk ciptaanNya manusia termulia bagi sang pencipta dan kepada para sahabat serta para pengikutNya yang selalu setia hingga akhir zaman. Dan tak lupa kami mengucapkan terimakasih khusus nya buat Ibu Junita Manik selaku dosen pengajar INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER yang telah memberikan arahan atau bimbingan kepada kami hingga penulis dapat menyelesaikan Penulisan makalah ini. Penulisan makalah yang diberi judul “Perbandingan E-Learning Kids-E-Land dan Pendidikan.net” ini disusun guna memenuhi laporan tugas akhir interaksi manusia dan computer pada jurusan Sistem Informasi.
Penulis berharap semoga Penulisan makalah yang sangat sederhana ini dapat memberikan sumbang saran yang berguna kepada penulis khususnya dan kepada pembaca umumnya. Disamping itu penulis menyadari dalam Penulisan makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan baik dari segi isi, cara penyampaian serta tata bahasanya. Kiranya kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangatlah penulis harapkan untuk dijadikan korelasi dalam Penulisan makalah ini.
Batam, 27 Juni 2011
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................
DAFTAR ISI …………………………………………
BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................
1.1 Latar Belakang Masalah ..................................................................
1.2 Ruang Lingkup ..................................................................
1.3 Tujuan Penulisan .................................................................
1.4 Tinjauan Pustaka ………………………………………….
1.5 Metode Penulisan ..................................................................
1.6 Sistematika Penulisan ..................................................................
BAB 2 PEMBAHASAN MASALAH ....................................................................
2.1 Metafora ..................................................................
2.2 Clarity ........................................................... …..
2.3 Konsistensi …..............................................................
2.4 Aligment ..................................................................
2.5 Proximity ..................................................................
2.6 Kontras ..................................................................
2.7 Warna .................................................................
2.8 Icon .................................................................
BAB 3 PENUTUP ..................................................................
3.1 Kesimpulan ..................................................................
3.2 Saran .................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dewasa ini Sistem komputer yang kompleks sedang "mencari" jalan atau cara untuk masuk ke dalam kehidupan sehari-hari, dan pada waktu yang sama pasar dipenuhi dengan merek-merek yang bersaing. Ini telah mendorong usabilitas menjadi semakin populer dan secara luas dikenal di tahun terakhir ini. Dalam pengembangan produknya, sekarang ini perusahaan-perusahaaan mulai beralih dari metode lama yaitu metode berorientasi teknologi (technology-oriented methods) menjadi metode berorientasi pengguna (user-oriented methods). sasaran dari metode ini menetapkan kebutuhan suatu sistem. Metode berorientasi pengguna inilah yang melahirkan istilah usabilitas. Usabilitas adalah suatu istilah yang digunakan untuk menandakan bahwa orang dapat mempekerjakan alat tertentu dengan mudah dalam rangka mencapai tujuan tertentu. usabilitas dapat juga mengacu pada metode yang digunakan untuk mengukur kemudahan dan studi mengenai kerapian atau efisiensi suatu obyek yang dalam hal ini ialah kemudahan dalam penggunaan sistem dan aplikasi komputer itu sendiri.
Seiring dengan berkembangnya internet di Indonesia, banyak Pembuat web di Indonesia yang membuat webnya untuk semenarik mungkin, salah satu jenis web yang banyak diakses adalah jenis E-Learning. E-Learning adalah pembelajaran melalui internet. Berdasarkan hal tersebut diatas, maka kami membuat perbandingan tampilan web E-Learning Wikipedia dan Kiseland.
Pemahaman mengenai kemudahan penggunaan suatu aplikasi (dalam hal ini website) inilah yang akan kita bahas dalam makalah ini, ada beberapa pertanyaan yang mengindikasikan kemudahan penggunaan tersebut, diantaranya ialah seberapa mudah pengguna menggunakan fungsi-fungsi saat pertama kali mereka menggunakan aplikasi tersebut (berhadapan dengan desain pertama kali)?, sekali ketika para pemakai sudah mempelajari didesain, seberapa cepat mereka dapat melaksanakan tugas?, seberapa banyak kesalahan yang dibuat pengguna ketika memakai aplikasi ini? Seberapa cepatkah mereka memperbaiki kesalahan tersebut? Dan seberapa menyenangkan desain tersebut bagi pengguna? Itulah beberapa hal yang akan kita bahas lebih lanjut dalam makalah ini.
3
1.2 Ruang Lingkup
Pada penulisan makalah ini, Penulis membatasi masalah mengenai Tampilan pada web wikipedia dan kidseland
1.3 Tujuan Penulisan
> Dalam penulisan makalah ini, penulis mempunyai tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu untuk memenuhi laporan tugas akhir Sistem Informasi.
> Dapat mengetahui ciri-ciri website yang baik dan kurang baik;
> Dapat membandingkan analisa yang dilakukan dengan teori yang telah diterima;
1.4 Tinjauan Pustaka
Interaksi Manusia dan Komputer (IMK)
Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) adalah disiplin ilmu yang berhubungan dengan perancangan, evaluasi, dan implementasi sistem komputer, interaktif untuk digunakan oleh manusia, serta studi mengenai hal-hal yang berhubungan dengannya, misalnya pengguna.
Usabilitas
Usabilitas adalah suatu istilah yang digunakan untuk menandakan bahwa orang dapat mempekerjakan alat tertentu dengan mudah dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Usabilas dapat juga mengacu pada metode yang digunakan untuk mengukur usabilitas dan studi mengenai kerapian atau efisiensi suatu obyek.
Antar Muka Pemakai (User Interface)
Antarmuka pemakai adalah bagian sistem komputer yang memungkinkan manusia berinteraksi dengan komputer.
Desain antar Muka yang baik memiliki karakteristik di berikut ini:
Standardisasi keseragaman sifat-sifat antarmuka pemakai pada aplikasi yang berbeda.
Integrasi: keterpaduan antara paket aplikasi dan software tools.
Konsistensi: keseragaman dalam suatu program aplikasi.
Portabilitas: dimungkinkannya data dikonversi pada berbagai hardware dan software.
1.5 Metode Penulisan
Untuk menyusun penulisan makalah ini penulis mengumpulkan bahan yang diperlukan dengan mencari informasi dari internet untuk selanjutnya diolah.
4
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk memberikan penjelasan secara singkat serta garis besar dari isi penulisan ini. Penulis menggunakan Sistematika Penulisan yang dibagi 3 bab, yang dimaksud untuk memberikan pengertian yang singkat dan jelas dengan urutan sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai latar belakang dari judul penulisan, ruang lingkup penulisan atau batasan-batasan pada penulisan makalah ini, tujuan dari penulisan ini, metode penulisan, dan sistematika penulisan yang mengungkapkan intisari setiap dari bab yang akan dibahas dalam penulisan makalah ini.
BAB 2 PEMBAHASAN MASALAH
Menguraikan hasil penelitian yang mencakup semua aspek yang terkait .
BAB 3 PENUTUP
Pada Bab III yang merupakan bagian terakhir dari penulisan ilmiah ini berisi kesimpulan dan saran-saran.
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
Web : Kids-E-land
(http://www.kidseland.com)
Web : Pendidikan.Net
(http://pendidikan.net)
- METAFORA
( Pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan/perbandingan)
Aplikasi dari nama atau deskripsi istilah objek lain yang tidak dapat diartikan secara harafiah. Menghubungkan presentasi dan elemen-elemen visual dengan item-item yang berkaitan. Metafora akan membuat para pengunjung seolah-olah berada di tempat yang sebenarnya, atau bisa dikatakan juga bahwa metafora dibuat mirip seperti tempat yang dikunjungi. Contohnya, website suatu toko online yang memiliki metafora, dimana pengunjung dibawa ke tempat seolah-olah mereka benar ada di toko online tersebut.
Hasil analisa :
Ø Kids-E-Land
Kalangan yang di tujukan untuk website ini tidak terlaluk jelas. Di karenakan bila di tunjukkan untuk anak-anak pra sekolah atau baru mulai belajar mengenal huruf, dapat dikatakan bahwa penggunaan website ini kurang baik karena penggunaannya menggunakan kata dan mereka (anak-anak) belum mengerti apa itu huruf jadi bila disimpulkan penggunaan website ini memerlukan bantuan pendamping sehingga mereka baru dapat mengaksesnya. Banyak terdapat icon-icon yang diperuntukkan adanya pendampingnya agar para anak-anak dapat mulai mempelajari yang mereka butuhkan seperti memulai mengenal bahasa atau mulai berhitung.
Penggunaan metode pembelajaran yang terdapat didalamnya juga menggunakan video sehingga untuk mereka yang baru mulai belajar mengenal huruf, barang, dan berhitung akan sulit dalam memahami tetapi hal ini mempunyai nilai lebih dikarenakan anak-anak lebih tertarik dengan gambar bergerak daripada gambar yang diam. Pada halaman pembelajarannya termasuk simple, tidak terdapat kata-kata yang justru akan membuat bingung anak-anak dalam memfokuskan diri dari melihat video yang dilihatnya.
Ø Pendidikan.net
Untuk tampilan pendidikan yang ditunjukkan untuk pelajar . Tampilannya memudahkan para pengguna untuk mencari informasi yang dibutuhkan. Kekurangannya penggunaan warna yang teralu minim menyebabkan tampilan web ini kurang menarik.
- CLARIFY
Harus ada alasan yang kuat/masuk akal dan jelas mengapa menggunakan setiap elemen yang berada dalam suatu interface yang kita buat,contohnya dalam peletakan suatu button,pembuat harus memiliki alasan mengapa diletakkan di tempat tersebut. Penggunaan elemen yang lebih sedikit akan lebih baik. Penggunaan background berwarna putih dianjurkan untuk memimpin mata dan membuat mata tidak lelah dengan aktifitas elemen yang ada pada suatu website.
Hasil analisa :
Ø Kids-E-Land
Warna yang digunakan dibuat berwarna-warni untuk menarik perhatian para penggunanya yaitu anak-anak.Tataletak tombol nya rapih tidak berantakan Pengistirahatan mata dalam web ini tegolong baik karena tidak banyak tulisan yang memusingkan mata dan setiap kita ingin mengakses video nya ada jeda yang membuat mata sedikit beristirahat .Web ini tergolong sederhana dan menarik
Ø Pendidikan.net
Warna yang di gunakan adalah merah dan putih pewarnaannya simple namun sedikit kurang menarik .sehingga terlihat teralu monoton tombol yang di gunakan di buat simple agar simetris dengan tampilan web nya. Pada element pengistirahatan mata web ini terkesan kurang karena teralu banyak terdadapat tulisan atau padat tulisan. Web ini tergolong simple dan elegan.
- KONSISTENSI
Keseragaman dalam suatu program aplikasi. Konsistensi dalam tampilan, pewarnaan, gambar, ikon, typography (model form yang digunakan pada suatu website), teks, dll. Harus ada konsistensi baik dalam layar maupun antar layar. Dan harus selalu ada metafora dimanapun juga. Setiap platform mungkin memiliki panduannya.
Hasil analisa :
Ø Kids-E-Land
Konsistensi atau kesinambungan pada web KIDS E LAND tergolong baik karena kesinambungan pada tampilan awal atau muka dan tampilan setelah masuk ke dalam salah satu pilihan yang di tuju sama. Tombol dan pilihan yang adapun tidak berubah. Warna warni pada web ini yang memang di tujukan pada anak-anak juga sangat cocok karena menggambarkan dunia anak yang berwarna.
Ø Pendidikan.net
Posisi tulisan pada web pendidikan.net tergolong baik karena terlihat teratur dan tertata rapi seperti pada web kidseland dalam hal tampilan, pewarnaan,ikon, serta typography yang digunakan. Dalam hal tampilan dan pewarnaan, web ini menyesuaikan para pengunjung web yang sebagian besar merupakan pelajar. Hal ini ditunjukkan dengan pemilihan warna-warna cerah yang melambangkan anak muda, sedangkan tampilan yang mencerminkan anak muda adalah banner informasi yang menggunakan model remaja.
- ALIGMENT
Untuk perataan dapat digunakan rata kiri, kanan atau tengah. Pada umumnya suatu teks pada website dimulai dari kiri atas (left alignment), dimana left alignment akan mengijinkan mata untuk menguraikan tampilan dengan lebih mudah. Selain itu dengan menggunakan bantuan garis akan membantu dalam hal perataan. Sembunyikan garis horizontal dan vertical untuk membantu mengalokasikankomponen window/jendela.Garis juga membantu menghubungkan hal-hal yang berhubungan dan memudahkan perataannya.
Hasil analisa :
Ø Kids-E-Land
Posisi tulisan pada web kids e-land tergolong baik karena terlihat teratur dan tertata rapi baik pada tampilan awal atau muka dan tampilan di dalamnya sehingga tidak membuat penggunanya khususnya anak-anak merasa nyaman.
Ø Pendidikan.net
Pada web pendidikan.net tata letak tulisan terlihat jelas dan teratur dari kiri ke kanan dan atas ke bawah. Sehingga memudahkan pemakai dalam mengaksesnya.
- ROXIMITY
Item-item yang berkaitan ditampilkan bersama pasti memiliki hubungan karena jarak yang jauh mengimplikasikan bahwa tidak ada hubungan antara item-item tersebut.
Hasil analisa :
Ø Kids-E-Land
Untuk web ini, dalam hal pengelompokan yang ingin di tampilkan tergolong baik dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan dalam melakukan pengarahan, dalam arti pilihan yang terdapat didalam menu tersebut sesuai dengan yang dimaksudkan dengan menu tersebut.
Ø Pendidikan.net
Untuk pendidikan.net pengelompokannya baik yang membuat pengguna mudah untuk mencari artikel dan item-item yang di butuhkan.
- KONTRAS
Kontras adalah perbedaan antara dua buah atau lebih elemen. Dengan memakai teknik kontras, seorang designer dapat menciptakan daya tarik visual dan perhatian tunggal dari pengunjung website. Bayangkanlah apabila sebuah halaman website memiliki gaya dan penampakan yang sama, maka halaman website tersebut menjadi membosankan dan tanpa daya tarik. Bahkan isinyapun menjadi sulit untuk dicerna, karena itulah membuat elemen menjadi kontras adalah salah satu dari web design yang efektif. Kontras dalam sebuah halaman website dapat dibuat dengan memainkan 3 aspek design yaitu: warna, bentuk dan posisi.
Kontras dalam warna
Ketika kita mendengarkan kata kontras, kita akan berpikir soal warna. Walaupun prinsip tentang kontras tidak terbatas pada warna, akan tetapi ini akan membantu pengguna untuk membedakan halaman website yang satu dari yang lain. Alasan inilah yang membuat hampir setiap web design memiliki header, isi dan footer. Ketiga area ini haruslah berbeda dan memiliki batas visual yang jelas. Menggunakan warna dasar yang kontras adalah salah satu cara efektif untuk mencapai tujuan tersebut.
12
Pembedaan ini membuat isi dari website menjadi lebih penting dari elemen lain. Warna juga dapat dipakai dalam tulisan sehingga dapat membedakan secara jelas yang mana judul, isi dan catatan tambahan bahkan komentar dari pengunjung. Hal ini semakin penting apabila kita mendesign blog agar para pengunjung dapat membedakan isi dengan jelas.
Kontras dalam bentuk ukuran
Sebuah cara lain dalam membentuk kontras dalam web design adalah dengan menciptakan ukuran elemen yang berbeda atau dengan kata lain membuat elemen yang penting lebih besar dari elemen yang kurang penting. Membuat kontras dalam ukuran menjadi semakin penting terutama apabila anda tidak dapat melakukannya dengan warna.
Kontras dalam posisi
Penempatan posisi yang baik memainkan peranan yang besar dalam kualitas web design. Beberapa elemen akan terlihat lebih baik dalam posisinya masing-masing daripada bila mereka berada ditempat yang berbeda. Karean hal tersebut maka menciptakan perbedaan kontras melalui posisi ini adalah hal yang paling sulit dan jarang digunakan akan tetapi bila digunakan secara tetap akan menghasilkan design yang memukau dan fantastis.
Hasil analisa :
Ø Kids-E-Land
Pada website kids-e-land teratur dan dapat membuat anak-anak sebagai usernya lebih merasakan kenyamanan dalam penggunaan wabsite ini.
Ø Pendidikan.net
Sedangkan kalau kontras pada pendidikan.net terlihat kurang menarik karena terlalu mengunakan warna-warna yang terlalu terang.
- WARNA
Warna merupakan pertimbangan emosional, karena variasi warna dapat menyebabkan
emosi yang berbeda pada tiap orang. Berikut beberapa makna dari beberapa warna :
Biru
Positif: keheningan, mencintai, kesetiaan, keamanan, percaya, intelligence
Negatif: kedinginan, ketakutan, kejantanan
Hijau
Positif: uang, pertumbuhan, kesuburan, kesegaran, healing
Negatif: iri hati, kecemburuan, kesalahan, kekacauan
Merah
positif: cinta, energi, kuasa, kekuatan, penderitaan, panas
negatif: kemarahan, bahaya, peringatan, ketidaksabaran
Orange
positif: keberanian, kepercayaan, kehangatan/keramahan, keakraban, sukses
negatif: ketidak-tahuan, melempem, keunggulan
Hitam
positif: perlindungan, dramatis, serius, bergaya/anggun, formalitas
negatif: kerahasiaan, kematian, kejahatan/ malapetaka, kegaiban
Cokelat
positif: ramah, bumi, keluar rumah, umur panjang, konservatif
negatif: dogmatis, konservatif
Putih
positif: kebaikan, keadaan tak bersalah, kemurnian, segar, gampang, bersih
negatif: musim dingin, dingin, jauh
Hasil analisa :
Ø Kids-E-Land
Pemberian warna pada website Kids-E-Land cukup soft karena anak-anak menyukai warna yang lembut, dan cerah sehingga membangkitkan para anak-anak untuk belajar dan mengetahui hal-hal baru.
Ø Pendidikan.net
Pewarnaan pada website pendidikan.net di donimasi oleh warna merah dan putih yang mengartikan semangat dan energi untuk para pemuda giat belajar, dan warna putih yang mengartikan kemurnian para pembaca untuk memberi inspirasi baru.
8. ICON
· Mempresentasikan obyek atau tindakan yang mudah dikenal secara luas
· Mewakili obyek atau tindakan dalam cara yang lazim dan dikenali
· Batasan jumlah icon-icon yang berbeda
· Buat icon yang menonjol dari latar belakang
· Pastikan bahwa icon-icon yang telah diseleksi satu persatu secara jelas dapat dilihat jika dikelilingi dengan icon-icon yang tidak terseleksi.
· Buat setiap icon berbeda
· Buat anggota-anggota icon-icon yang harmonis dari kumpulan icon
· Hindari perincian yang berlebihan
Hasil analisa :
Ø Kids-E-Land
Icon balita pada kids-e-Land ini cukup mengesankan para anak-anak bayi karena web ini di khususkan untuk anak-anak pre-school agar lebih mengetahui tentang berbagai informasi, dan juga penulisan kata-kata Kids-E-Land di kiri atas.
Ø Pendidikan.net
Icon pada pendidikan.net yang terdiri atas buku-buku, bola dunia, dan poto dokumenter yang mengartikan bahwa kita itu harus membaca buku dimana buku adalah jendela ilmu, jika bola dunia membuat para pembaca untuk lebih giat lagi belajar agar bisa Go Global, sedangkan foto dokumenter mengartikan pelajar-pelajar yang giat meraih prestasi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah ini adalah pada pembuatan website khususnya e-learning diperlukan pertimbangan yang matang dilihat dari 8 aspek yang telah di bahas diatas, dan harus melihat golongan yang dituju dari website ini.
Kriteria penilaian bagus tidaknya website yang paling utama adalah ada tidaknya kenyamanan yang dirasakan oleh pengunjung website ini. Serta info yang diberikan website ini sudah membantu oleh pengunjung atau belum.
3.2 Saran
Mohon maaf bila ada kesalahan dalam pembuatan makalah ini , karena kami sadar bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Kritik dan saran yang membangun di butuhkan untuk penyempurnaan makalah ini kedepannya.